perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan Niazitol caplet, adalah sebagai berikut :
- pasien yang menggunakan obat ini harus melaporkan kepada dokter bila merasakan gangguan penglihatan sedini mungkin.
- Sebaiknya lakukan pemeriksaan mata sebelum menggunakan obat ini. Jika selama penggunaan Niazitol caplet terjadi gangguan penglihatan, pemakaian obat harus segera dihentikan.
- Penggunaan obat ini untuk anak-anak di bawah 13 tahun, atau anak yang belum bisa mengidentifikasi dan melaporkan adanya gangguan penglihatan, sebaiknya tidak dilakukan.
- Pasien dengan cacat visual seperti penderita katarak, kondisi radang berulang pada mata, neuritis optik, dan retinopati diabetes harus mendapatkan pertimbangan yang sangat matang secara klinis jika ingin menggunakan Niazitol caplet.
- Perhatian serius harus diberikan kepada pasien yang memiliki gangguan ginjal, karena potensi efek samping akan meningkat. selain itu, penyesuaian dosis perlu dilakukan mengingat ethambutol diekskresikan melalui ginjal.
- ethambutol bisa menyebabkan terjadinya hiperurisemia, hati-hati menggunakannya untuk penderita penyakit asam urat (gout).
- Penggunaan obat yang mengandung ethambutol jika diduga terjadi resistensi. Jika resiko terjadinya resistensi rendah, obat ini bisa dikesampingkan.
- Karena obat yang mengandung ethambutol bisa menimbulkan efek toksisitas pada hati, pemeriksaan periodik organ hati perlu dilakukan. Penggunaan bersamaan dengan obat-obat lain yang juga mempunyai sifat hepatotoksik harus menjadi perhatian serius.
- Jika anda ibu menyusui, sebaiknya hanya menggunakan obat ini jika direkomendasikan oleh dokter.
- Pengguna alkohol kronis, sebaiknya menghentikan pemakaian alkohol selama menggunakan obat ini.
- Sebaiknya obat digunakan bersama makanan untuk mengurangi efek terhadap saluran pencernaan.
interaksi obat
Berikut adalah interaksi ethambutol dengan obat-obat lain jika digunakan secara bersamaan :
- Obat-obat antasida terutama yang mengandung Aluminium hidroksida mengurangi absorpsi ethambutol. Sebaiknya penggunaan bersamaan obat ini dihindari atau setidaknya penggunaan antasida diberi jarak minimal 4 jam setelah penggunaan ethambutol.
- Ethambutol mengurangi efikasi obat-obat uricosuric, terutama jika dikombinasikan dengan INH.
Berikut adalah interaksi isoniazid (INH) dengan obat-obat lain jika digunakan secara bersamaan :
- Bioavailabilitas isoniazid berkurang jika diberikan bersamaan dengan makanan terutama yang mengandung tyramine (seperti keju dan anggur merah), dan makanan yang mengandung histamin seperti ikan cakalang, tuna, dan ikan tropis lain.
- Isoniazid bisa mempotensiasi efek hepatotoksisitas paracetamol.
- Isoniazid memperlambat metabolisme carbamazepine sehingga meningkatkan kadar serumnya.
- Isoniazid juga meningkatkan kadar serum fenitoin dan teofilin.
Dosis Niazitol caplet
Berikut adalah dosis Niazitol caplet yang lazim digunakan :
- Pasien yang memiliki berat badan > 50 kg
awal : 1 x sehari 2 caplet
ulangan : 1 x sehari 3 caplet
- Pasien yang memiliki berat badan ≤ 50 kg
awal : 1 x sehari 1-2 caplet
ulangan : 1 x sehari 2 caplet
Terkait
- Merk-merk obat dengan kandungan zat aktif ethambutol
- Merk-merk obat dengan kandungan zat aktif ethambutol, isoniazid, dan vitamin B6