Ini adalah review terhadap obat dengan merk aztrin. di bagian akhir review ini juga disertakan tautan untuk mengetahui merk obat-obat lain dengan kandungan yang sama dengan aztrin.
pabrik : pharos
golongan : obat keras
kemasan : dos 6 kapsul
kandungan : azitromisin basa 250 mg
Sekilas tentang zat aktif (nama generik)
azitromisina (Azithromycin ) adalah antibiotik golongan makrolidum yang mempunyai spektrum luas, aktif terhadap bakteri gram negatif maupun gram positif. azitromisina (Azithromycin ) adalah derivat dari eritromisin (erythromycin) yang lebih poten. azitromisina (Azithromycin ) bekerja dengan cara mengikat sub unit 50s dari ribosom bakteri sehingga menghambat translasi mRNA. Dengan demikian sistesis protein akan terganggu sehingga pertumbuhan bakteri akan terhambat.
Indikasi aztrin
aztrin (Azithromycin ) digunakan untuk infeksi saluran nafas atas dan bawah : eksaserbasi bakteri akut bronkitis kronis akibat H. influenzae, M. catarrhalis, atau S. pneumoniae, Pneumonia karena C. pneumoniae, H. influenzae, M. pneumoniae, atau S. pneumoniae, dan sinusitis akut karena H. influenzae, M. catarrhalis, atau S. pneumoniae, otitis media akut yang disebabkan oleh H. influenzae, M. catarrhalis atau S. pneumoniae, faringitis atau tonsilitis yang disebabkan oleh Streptococcus pyogenes. aztrin (Azithromycin ) juga digunakan untuk infeksi kulit dan struktur kulit tanpa komplikasi akibat S. aureus, S. pyogenes, atau S. agalactiae. Selain itu aztrin (Azithromycin ) juga berguna untuk penyakit yang ditularkan melalui hubungan seks : uretritis dan servisitis karena C. trachomatis atau N. gonorrhoeae, penyakit maag genital (chancroid) pada pria karena H. ducreyi
kontra indikasi
aztrin (Azithromycin ) harus dihindari pada pasien hipersensitifitas pada aztrin (Azithromycin) dan antibiotika makrolidum lainnya.
Efek Samping aztrin
Kebanyakan efek samping aztrin (Azithromycin ) yang muncul adalah mual, muntah, diare, kembung, flatulensi, palpitasi, nyeri dada, dispepsia, dan nyeri pada perut. Gugup, ruam kulit, melena dan jaundice kolestatik, monilia, vaginitis dan nefritis, pusing, sakit kepala, vertigo, somnolence, letih, fotosensitifitas dan shock anafilaksis juga dilaporkan terjadi pada pemakaian aztrin (Azithromycin ). Pada tahun 2013 , FDA mengeluarkan peringatan azitromisina (Azithromycin ) dapat menyebabkan perubahan abnormal pada aktivitas listrik jantung yang dapat menyebabkan irama jantung yang tidak teratur dan berpotensi fatal
perhatian
jangan memberikan aztrin (Azithromycin ) bersamaan dengan derivat ergot
Toleransi terhadap kehamilan
Penelitian reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pemakaian azitromisina (Azithromycin ) pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada wanita hamil / Penelitian pada hewan telah menunjukkan efek buruk , namun studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada ibu hamil tidak menunjukkan risiko untuk janin pada trimester berapapun.
interaksi obat
obat antasida yang mengandung aluminium dan magnesium mengurang kadar puncak aztrin (Azithromycin ) pada plasma darah. Selain itu aztrin (Azithromycin ) mengurangi klirens triazolam sehingga meningkatkan efek farmakologinya.
Dosis aztrin
aztrin (Azithromycin ) diberikan dengan dosis : dewasa dan anak diatas 16 thn termasuk usia lanjut : infeksi saluran nafas dan infeksi kulit dan struktur kulit tidak terkomplikasi : 500 mg sehari sebagai dosis tunggal pada hari pertama, kemudian dilanjutkan 250 mg sehari pada hari kedua sampai hari kelima. Infeksi non gonokokal uretritis dan servisitis 1000 mg sehari sebagai dosis tunggal. anak- anak 10 mg/ kg BB/ hari, 1 x sehari selama 3 hari.
Terkait
Merk-merk obat dengan kandungan azitromisina (Azithromycin )